Under Radar: Great Pretender

Under Radar: Great Pretender


Banyak sekali film dan animasi yang bagus dari segi penceritaan hingga visual yang memukau tetapi eksposur yang didapatkan tidak sebanding. Pada blog ini, akan membahas tontonan mulai dari film, serial, dan animasi yang seringkali disebut sebagai underrated (kurang dihargai/diapresiasi) dalam rubrik Under Radar disingkat UR.


Istilah UR ini saya ambil dari dunia per-gacha-an. Dalam dunia gacha, UR merupakan singkatan dari Ultra Rare, yaitu sesuatu yang memiliki kelangkaan cukup tinggi. Nah, dalam UR versi saya, yaitu Under Radar, memiliki arti sesuatu yang jarang diketahui orang tetapi memiliki nilai yang tinggi. Kurang lebih sama dengan kata Hidden Gems.


Untuk mengawalinya, saya memilih serial animasi Great Pretender yang belum lama rilis pada tahun 2020 kemarin. Diproduksi oleh Wit Studio yang juga mengerjakan animasi Attack on Titan dan Vinland Saga. Serial ini dirilis pada bulan Juni 2020 di Netflix-Jepang yang kemudian secara global dirilis pada bulan Agustus 2020.

 


Plot

Bertemu Makoto Edamura, seorang penipu
untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
 

Bertemu Makoto Edamura, seorang penipu untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Cerita berawal dari Makoto "Edamame" Edamura yang mencoba untuk menipu seorang turis asal Prancis, bernama Laurent Thierry. Ketika dalam aksi penipuannya, ia mengira akan berjalan dengan mulus seperti biasanya, tapi setelah sadar ternyata ialah yang sebenarnya ditipu. Tak hanya sampai situ, setelah mencoba menipu turis tersebut, Makoto dikejar oleh Polisi setempat karena banyak laporan ia sering menipu orang-orang.

 

Saat mencoba kabur dari polisi, Makoto bertemu kembali dengan turis tadi. Ternyata turis tersebut adalah seorang penipu internasional yang merupakan anggota Confidence (Organisasi Penipu Internasional). Sekarang, Makoto malah mengikuti turis tersebut sampai ke Los Angeles. Menganggap dirinya sebagai “Penipu Terbaik Jepang”, Makoto menantang Laurent untuk membuktikan siapa penipu terbaik diantara mereka berdua. Laurent pun setuju, dan kali ini target mereka adalah boss mafia terbesar di Hollywood.

 


Motivasi Setiap Karakter

Abigail “Abbie” Jones, Partner Laurent dalam
menjalankan aksi penipuan di Los Angeles.

Karakter yang ada pada Great Pretender memiliki motivasi tersendiri kenapa mereka bisa sampai masuk ke dalam organisasi Confidence. Tak hanya sekadar menipu orang-orang jahat, setiap anggota Confidence memiliki latar belakang yang menarik. Hal ini membuat penonton menjadi simpati pada tiap karakter. Makoto Edamura, Abigail Jones, Laurent Thierry, dan Cynthia Moore, mereka yang menjadi karakter utama dalam cerita.

 


Pembabakan Cerita

Laurent yang sedang merencanakan penipuan
kepada Ibrahim bersaudara di Singapura.


Walaupun berjumlah 23 episode, Great Pretender terasa seperti kumpulan cerita pendek yang dibagi menjadi empat bagian. Setiap episode diberi nama “Case” yang terksesan seperti kasus dalam cerita-cerita detektif. Sama halnya seperti cerita detektif yang memiliki plot twist, Great Pretender juga menghadirkan banyaknya twist sepanjang jalannya cerita. Setting tempat juga berbeda setiap bergantinya “Case”, mulai dari Los Angeles, Singapore, sampai ke London.

 


Animasi yang Unik

Background Hollywood yang terlihat seperti lukisan seni.

Wit Studio dikenal sebagai studio dengan animasi yang top notch (Attack on Titan Season 1-3 dan Vinland Saga). Meskipun Great Pretender adalah anime orisinal yang tidak diadaptasi dari manga maupun light novel. Visual yang ditawarkan Wit Studio berbeda dari animasi pada umumnya. Background tempat yang ada pada setiap anime ini terkesan seperti lukisan, detail tersebut membuat landmark terkenal di dunia seperti Hollywood, Merlion, dan Big Ben menjadi keunikan tersendiri yang ada pada Great Pretender.



Verdict

Great Pretender memiliki potensi yang cukup besar untuk populer di internet, terlebih lagi dirilis di platform online streaming seperti Netflix. Namun, itu saja tidak cukup untuk menaikkan nama Great Pretender itu sendiri. Premise yang ditawarkan memang terkesan seperti anggota kecil yang mencoba untuk menggulingkan tirani dengan cara-cara yang hampir tidak masuk akal. Meskipun hampir benar, sentuhan drama yang ada pada Great Pretender mendekati dengan realitas di dunia nyata.


Makoto yang sedang menjenguk dan
menyemangati ibunya di rumah sakit.

Cerita yang solid, visual yang bagus, dan lagu soundtrack yang enak didengar yaitu, Someday (Feat. Emarie) yang cukup menggambarkan arc cerita Case 3: Snow of London, merupakan arc favorit saya. Animasi ini cocok untuk kalian yang suka dengan cerita menarik dan unik disertai plot twist layaknya film detektif.



Sekian Under Radar dari serial animasi Great Pretender. Tentu masih banyak yang dibahas dari serial ini, tapi kalau dibahas terlalu panjang nanti akan menjadi major spoiler yang memengaruhi experience kalian dalam menonton. Bagi kalian yang tertarik untuk menonton Great Pretender, bisa menoton melalui Netflix sekarang.